Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa lalu. Masa lalu ini dipengaruhi oleh ketersediaan bukti, objektivitas
data, dokumen, buku, foto, dan lain-lain. Dalam pembelajaran IPS di SD bahan
kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat khususnya sejarah di negara
Republik Indonesia
dari masa lalu hingga sekarang. Bahan kajian sejarah perlu diberikan kepada
anak SD agar siswa mampu menghargai jasa pahlawan, mengetahui
peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, mampu menjaga dan melestarikan
peninggalan-peninggalan sejarah dan mampu mengombongkan warisan budaya agar
tidak punah.
Melalui pembelajaran sejarah siswa bukan hanya
memperoleh terbatas pada pengetahuan akan suatu peristiwa tetapi dapat memahami
akan kesadaran sejarah. Dengan adanya kesadaran sejarah, siswa akan mampu
mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah tersebut.
Sehingga sebagai bangsa yang besar, siswa tidak akan melupakan sejarah
bangsanya sendiri.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh gurudalam
pembelajaran IPS kepada siswa khusunya cara menghargai peninggalan sejarah
yaitu diantaranya:
1.
Siswa diajak mengunjungi
tempat-tempat bersejarah, seperti candi, istana, makam, mesjid, benteng dan
museum. Kalaupun tidak memungkinkan untuk siswa mengunjungi tempat-tempat
tersebut, guru menunjukan foto-foto atau dokumen-dokumen sebagai alat peraga
dalam PBM.
2.
Siswa ditugaskan untuk mempelajari
buku-buku dan berbagai peninggalan sejarah yang ada di perpustakaan, di
masyarakat yang dapat menunjang peninggalan sejarah tersebut, dan untuk
memperkaya pengetahuan siswa ditugaskan untuk membuat kliping.
3.
Siswa membandingkan berbagai
peninggalan sejarah yang ada di sekitar.
Daftar Pustaka :
Tim Dosen MK. 2008. Buku Ajar Pengembangan Pendidikan IPS
SD. UPI Kampus Tasikmalaya.
Http://cintailahirab.blogspot.com/2013/06/pembelajaran-ilmu-pengetahuan-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar