Minggu, 10 Mei 2015

Pembelajaran Sejarah di Sekolah Dasar


Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Masa lalu ini dipengaruhi oleh ketersediaan bukti, objektivitas data, dokumen, buku, foto, dan lain-lain. Dalam pembelajaran IPS di SD bahan kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat khususnya sejarah di negara Republik Indonesia dari masa lalu hingga sekarang. Bahan kajian sejarah perlu diberikan kepada anak SD agar siswa mampu menghargai jasa pahlawan, mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, mampu menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah dan mampu mengombongkan warisan budaya agar tidak punah.
 
Melalui pembelajaran sejarah siswa bukan hanya memperoleh terbatas pada pengetahuan akan suatu peristiwa tetapi dapat memahami akan kesadaran sejarah. Dengan adanya kesadaran sejarah, siswa akan mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah tersebut. Sehingga sebagai bangsa yang besar, siswa tidak akan melupakan sejarah bangsanya sendiri.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh gurudalam pembelajaran IPS kepada siswa khusunya cara menghargai peninggalan sejarah yaitu diantaranya:
1.      Siswa diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti candi, istana, makam, mesjid, benteng dan museum. Kalaupun tidak memungkinkan untuk siswa mengunjungi tempat-tempat tersebut, guru menunjukan foto-foto atau dokumen-dokumen sebagai alat peraga dalam PBM.
2.      Siswa ditugaskan untuk mempelajari buku-buku dan berbagai peninggalan sejarah yang ada di perpustakaan, di masyarakat yang dapat menunjang peninggalan sejarah tersebut, dan untuk memperkaya pengetahuan siswa ditugaskan untuk membuat kliping.
3.      Siswa membandingkan berbagai peninggalan sejarah yang ada di sekitar.
 
Daftar Pustaka :
 Tim Dosen MK. 2008. Buku Ajar Pengembangan Pendidikan IPS SD. UPI Kampus Tasikmalaya.
 Http://cintailahirab.blogspot.com/2013/06/pembelajaran-ilmu-pengetahuan-sosial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar